“CERITA-CERITA RAKYAT DI KECAMATAN HULU KUANTAN”
ASAL MULA NAMA DESA “LUBUK AMBACANG”
Sebelum
menceritakan asal usul nama desa”LUBUK AMBACANG” terdapat peristiwa yang
penting sebelum terbentuknya nama desa itu.
Lubuk
Ambcang adalah salah satu desa yang ada di hulu kuantan.
Ada
desa-desa lain seperti,Sungai manau,sungai pinang,Tanjung,Muara Tombang dan
lain sebagainya.Dari masing-masing desa terdapat asal usul nama yang
berbeda.Salah satunya adalah Desa Lubuk Ambacang, Desa Lubuk Ambacang merupakan
desa no 3 paling hulu di Kecamatan Hulu Kuantan.Desa ini awalnya merupakan desa
yang di jajah oleh tentara husin.Tentara husin adalah tentara zaman dahulu yang
menjajah beberapa desa di Kecamatan Hulu kuantan.Di setiap malam tentara husin
ini selalu berkeliaran atau bisa dikatakan berjaga-jaga terus.
Pada malam
hari lampu cemporong”lampu yang pakai sumbu”,tidak boleh dinyalakan.Belum
sampai memasak nasi di waktu senja,para tentara husin turun pakai
pesawat,dengan membawa senjata.Sempat waktu senja itu,salah seorang anak yang
terpandang di desa itu mati di tembak.Setiap hari selalu saja ada korban yang
mati akibat kekejaman tentara husin.Tapi dibalik itu semua pernah juga
seorang anak gadis cantik warga di
tiduri oleh seorang tentara husin
tersebut.Kekejaman tentara husin membuat para warga sekitar harus mencari
tempat persembunyian yang aman,agar tidak dapat di siksa oleh tentara
husin.Pada zaman dahulu para warga membuat lobang di bawah rumah mereka,dan ada
pula yang lari ke hutan dengan membuat rumah kayu.Tapi persembunyian seperti
ini lambat laun akan ketahuan oleh tentara husin.Saat para tentara husin
mengebom rumah milik warga,warga sudah bersembunyi dalam lobang di bawah rumah mereka.Menurut cerita yang
saya dapat dari nenek saya,ada seorang wanita yang melahirkan di dalam hutan
karena ingin bersembunyi dari tentara husin tersebut.Begitu banyak cerita yang
ada di desa Lubuk Ambacang.Pada zaman dahulu penduduk bekerja sebagai
petani,bercocok tanam di ladang mereka.Penduduk menanam sayuran seperti ubi
kayu,sagu,pohon kelapa,dan lain sebagainya.Pada zaman dahulu orang-orang tidak
ada memakan makanan yang seperti sekarang,sekarang sudah di campur dengan
berbagai bahan kimia karena semakin canggihnya teknologi sekarang.Orang zaman
dahulu jarang yang terkena penyakit,karena sering mengkonsumsi makanan yang
berasal dari alam.Makanan yang mereka konsumsi dari hasil bercocok tanam.Contoh
makanan yang mereka konsumsi seperti sagu,ubi,pisang,dan makanan lainnya.
Mengenai
Asal Usul nama desa “LUBUK AMBACANG”
berikut ceritanya,Pada zaman dahulu selain bekerja sebagai petani,orang mencari
ikan di sungai kuantan.Dari orang mencari ikan inilah asal mula nama desa Lubuk
Ambacang terbentuk,Orang mencari ikan dengan cara menjala.Ada suatu ketika
Seorang Nelayan mencari ikan di tepi sungai
kuantan,tiba-tiba jala yang dimilikinya tersangkut di dalam air,ternyata bukan
tersangkut tapi ada buah macang yang terbawa oleh jaring jala tersebut.Dan
ketika di angkat ke atas,ternyata buah itu sangat besar,bisa dikatakan besar
dari tinju manusia.Buah macang adalah buah yang hamper sama seperti buah
manga,tapi letak perbedaanya dari rasa dan tekstur kulit luar da nisi
dalamnya.Kalau buah mangga isi dalamnya mulus,sedangkan buah macang ini isi
dalamnya banyak serabut-serabut.Apabila di makan maka akan tersangkut di
gigi.Anehnya saat buah ada di dalam air,dan tersangkut di jala,tidak ada batang
pohon macang yang ada di tepi sungai tersebut.Buah macang nya pun masih
segar,seperti baru lepas dari tangkainya.Dari kejadian inilah diambil nama
LUBUK AMBACANG”karena nelayan tersebut
menjala di lubuk,dan dapat buah macang.
Cerita Lain
dari kecamatan hulu Kuantan diantaranya:
v Air Terjun Tujuh Tingkat
Objek wisata ini, air yang terjun dari tingkat pertama ketingkat berikutnya kita seakan melihat kristal yang berjatuhan. Air terjun tujuh tingkat ini berada dalam Hutan alami yang belum terjamah oleh tangan manusia. Untuk menuju objek wisata ini kita menempuh perjalanan 35 KM dari pusat Kota Teluk Kuantan dan dilanjutkan dari Pasar Tradisional Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan. Dari sini kita melanjutkan dengan menggunakan pompong atau speed boat selama limabelas menit.Di sepanjang sungai menuju Air terjun kita akan melihat binatang yang namanya”Ungko”.Binatang ini adalah binatang yang sering bergelantungan di pohon-pohon tepi sungai.Binatang ini mengeluarkan suara seperti “WUuwuwuwuwuwuwuwuaaaaaa”.Zaman dahulu ada seorang anak muda yang tewas di sini,Konon menurut ceritanya anak muda ini sedang main-main di pinggir air tingkat 3.Ketika sendalnya lepas,dia mencoba mengambil sendalnya kembali,tapi malah dia yang masuk ke dalam air.Setelah lama kemudian,dia tidak muncul-muncul ke atas,dan sendalnya mengapung ke permukaan air.Setelah di lakukan upaya mencarinya,ternyata dia tewas dalam keadaan yang mengenaskan.Sejak saat itu orang-orang yang ada di sekitar tersebut takut dan sekitar 4 bulanan tempat itu tidak ada yang mengunjunginya.Tapi setelah lama berlalu kejadian tragis seperti itu,banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut,baik dari kabupaten kuantan singing,da nada juga dari Malaysia.dan jika kita sudah melihat ke tingkat 7,tingkat yang paling atas.Kita akan melihat keindahan air yang jatuh dari bukit yang tinggi.
Objek wisata ini, air yang terjun dari tingkat pertama ketingkat berikutnya kita seakan melihat kristal yang berjatuhan. Air terjun tujuh tingkat ini berada dalam Hutan alami yang belum terjamah oleh tangan manusia. Untuk menuju objek wisata ini kita menempuh perjalanan 35 KM dari pusat Kota Teluk Kuantan dan dilanjutkan dari Pasar Tradisional Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan. Dari sini kita melanjutkan dengan menggunakan pompong atau speed boat selama limabelas menit.Di sepanjang sungai menuju Air terjun kita akan melihat binatang yang namanya”Ungko”.Binatang ini adalah binatang yang sering bergelantungan di pohon-pohon tepi sungai.Binatang ini mengeluarkan suara seperti “WUuwuwuwuwuwuwuwuaaaaaa”.Zaman dahulu ada seorang anak muda yang tewas di sini,Konon menurut ceritanya anak muda ini sedang main-main di pinggir air tingkat 3.Ketika sendalnya lepas,dia mencoba mengambil sendalnya kembali,tapi malah dia yang masuk ke dalam air.Setelah lama kemudian,dia tidak muncul-muncul ke atas,dan sendalnya mengapung ke permukaan air.Setelah di lakukan upaya mencarinya,ternyata dia tewas dalam keadaan yang mengenaskan.Sejak saat itu orang-orang yang ada di sekitar tersebut takut dan sekitar 4 bulanan tempat itu tidak ada yang mengunjunginya.Tapi setelah lama berlalu kejadian tragis seperti itu,banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut,baik dari kabupaten kuantan singing,da nada juga dari Malaysia.dan jika kita sudah melihat ke tingkat 7,tingkat yang paling atas.Kita akan melihat keindahan air yang jatuh dari bukit yang tinggi.
v Sumber Air Panas Alam
Kemudian potensi lain adalah Sumber Air Panas Alami yang terletak di Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan. Konon air panas yang mengandung belerang ini mampu mengobati penyakit kulit dan penykit lainnya. Menurut penduduk setempat Air Panas ini akan lebih panas pada hari Selasa dan Sabtu. Objek Wisata Air Panas Alam ini berjarak 33 Km dari Teluk Kuantan. Dari Teluk Kuantan arah Kiliran Jao yakni 500 M sebelum sampai di Kota Lubuk Jambi, anda akan menjumpai simpang jalan ke arah kanan dan terus melanjutkan perjalanan 11 Km akan sampai ke satu tempat bersejarah yang konon sejak nenek moyang sudah dikunjungi beramai-ramai oleh masyarakat dalam dan luar Kuantan Singingi untuk berobat penyakit kulit, rematik dan lain-lain. Itulah ‘Air Panas Alam’ yang keluar dari perut bumi atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Dari persimpangan jalan melalui beberapa desa yakni Pulau Binjai, Pabaun, Siak dan sampailah ke lokasi dimaksud.
Kemudian potensi lain adalah Sumber Air Panas Alami yang terletak di Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan. Konon air panas yang mengandung belerang ini mampu mengobati penyakit kulit dan penykit lainnya. Menurut penduduk setempat Air Panas ini akan lebih panas pada hari Selasa dan Sabtu. Objek Wisata Air Panas Alam ini berjarak 33 Km dari Teluk Kuantan. Dari Teluk Kuantan arah Kiliran Jao yakni 500 M sebelum sampai di Kota Lubuk Jambi, anda akan menjumpai simpang jalan ke arah kanan dan terus melanjutkan perjalanan 11 Km akan sampai ke satu tempat bersejarah yang konon sejak nenek moyang sudah dikunjungi beramai-ramai oleh masyarakat dalam dan luar Kuantan Singingi untuk berobat penyakit kulit, rematik dan lain-lain. Itulah ‘Air Panas Alam’ yang keluar dari perut bumi atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Dari persimpangan jalan melalui beberapa desa yakni Pulau Binjai, Pabaun, Siak dan sampailah ke lokasi dimaksud.
Itulah
beberapa cerita yang ada di kecamatan kuantan singing.
Semoga
memberi wawasan yang lebih luas bagi orang yang membaca.
Terima
kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar