PENGALAMAN DI SMP

LETAKKAN CODE BUKU TAMU DIDINI

Rabu, 06 Februari 2013

METAGENESIS TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU.

METAGENESIS TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU

BEDA METAGENESIS PAKU DAN LUMUT


Setelah diamati metagenesis lumut dan paku diatas dapat kita simpulkan bahwa

  1. Gametofit paku umurnya lebih pendek dibanding sporofitnya karena yang terlihat di alam tumbuhan pakunya bukan Prothaliumnya , sedang pada lumut sebaliknya yang dialam tumbuhan lumutnya maka gametofitnya lebih lama / dominan hidupnya dibanding sporogonium
  2. Tumbuhan paku ada di bawah skema berarti kromosomnya diploid karena yang dibawah selalu berasal dari zygot hasil pertemuan dua sel kelamin , sebaliknya lumut haploid karena ada diatas skema yang terbentuknya hasil dari perkembangan spora. dan spora itu dibentuknya secara miosis ( pembelahan reduksi)


Metagenesisi Tumbuhan lumut dan paku.             


Ciri/ sifat/ Karakteristik

  • Berklorofil
  • Higrofit
  • Belum memiliki xilem dan floem
  • Mengalami metagenesis ( pergiliran keturunan )
  • Fase gametofit ( tumbuhan lumut ) dan sprofit ( sporogonium )
  • Reproduksi seksual dengan penyatuan gamet. Gamet jantan dihasilkan di dalam Antheridium dan gamet betina dihasilkan di dalam Arkhegonium.
  • Reproduksi aseksual dengan spora dan gemma/ kuncup


Ciri/ sifat/ Karakteristik
  • Berklorofil
  • Higrofit
  • Belum memiliki xilem dan floem
  • Mengalami metagenesis ( pergiliran keturunan )
  • Fase gametofit ( tumbuhan lumut ) dan sprofit ( sporogonium )
  • Reproduksi seksual dengan penyatuan gamet. Gamet jantan dihasilkan di dalam Antheridium dan gamet betina dihasilkan di dalam Arkhegonium.
  • Reproduksi aseksual dengan spora dan gemma/ kuncup
  
Klasifikasi Tumbuhan lumut

Dikelompokkan menjadi 3 kelas
1.   Bryopsida/ lumut daun/ Musci
  • Contoh: Pogonatum cirrhatum
2.   Hepaticopsida/lumut hati/ Hepaticae
  • Contoh: Marchantia polymorpha
3.   Anthoceropsida/ lumut tanduk
  • Contoh: Anthoceros laevis 
PTERYDOPHYTA ( Tumbuhan Paku )

Ciri/sifat/karakteristik

  • Berklorofil
  • Autotrof
  • Higrofit/ hidrofit/ epifit
  • Sudah memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem)
  • Reproduksi seksual denga antheridium dan arkhegonium
  • Megalami metagenesis
 
 Metagenesis paku Homospora



Berdasarkan ukuran
  • Mikrofil: daun yang berukuran kecil ( sisik )
  • Makrofil ( daun yang berukuran besar )
Berdasarkan ada tidaknya sporangium
·         Tropofil:
  • daun yang tidak mengandung sorus ( kumpulan sporangium yang dibungkus selaput indusium )
  • fungsi: fotosintesis
·         Sporofil :
  • daun yang mengandung sorus
  • fungsi: fotosintesis dan reproduksi

Gametofit

  • Berupa Prothalium
  • Macam-macam gametofit
1.     Gametofit Biseksual
  • Memiliki anteridium dan arkegonium
  • Dihasilkan oleh paku homospora
2.      Gametofit uniseksual
  • Hanya memiliki anteridium atau arkhegonium saja
  • Dihasilkan oleh paku heterospora
·         Berdasar spora yang dihasilkan
 1.        Paku homospora
       Contoh: Lycopodium
 2.         Paku heterospora
       Contoh: Selaginella, Marsilea
 3.          Paku peralihan
       Contoh: Equisetum
Manfaat tumbuhan paku
Ø  Sayuran: Marsilea crenata
Ø  Obat luka; Selaginella sp
Ø  Pupuk hijau: Azolla piñata
Ø  Tanaman hias: Asplenium, Adiantum, Platycerium

 

4 komentar:

  1. Artikelnya menarik kak, sy jga punya artikel tentang Tumbuhan Lumut, smoga bisa saling melengkapi

    Materi Biologi SMA - Dunia Tumbuhan

    BalasHapus
  2. Bermanfaat informasinya gan, Inilah postingan yang ane cari-cari. Izin share ya agan...
    10 Mobil Sport Tercepat di Dunia

    BalasHapus
  3. Terima kasih �� dishare ya..

    BalasHapus
  4. Kak mau nnya,mengapa tumbuhan lumut dan paku bereproduksi dengan metagenesis?

    BalasHapus